KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa atas segala limpahan Rahmat,
dan Hidayahnya sehingga kami dapat menyelesaikan penyusunan makalah ini dalam
bentuk maupun isinya yang sangat sederhana. Harapan kami semoga makalah ini
membantu menambah pengetahuan dan pengalaman bagi para pembaca.
Kami akui masih banyak kekurangan karena pengalaman yang saya miliki sangat
kurang. Oleh kerena itu kami harapkan kepada para pembaca untuk memberikan
masukan-masukan yang bersifat membangun untuk kesempurnaannya.
Dalam penulisan ini kami mengucapkan banyak terima kasih yang
sebesar-besarnya, kepada semua pihak yang telah membantu kami dalam penyusunan
ini yang tidak bkami sebutkan satu persatu semoga Allah SWT memberikan balasan
yang setimpal kepada mereka amin yaa rabbal alamin.
Garut, 13 November 2015
Penyusun
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
a.
Latar Belakang
b.
Rumusan Masalah
c.
Tujuan Penulisan
BAB II PEMBAHASAN
a.
Pengertian TIK
b.
Perkembangan TIK
Dalam bidang Pendidikan
c.
Peranan TIK dalam
Pendidikan
d.
Dampak Positif
dan Negatif TIK dalam Pendidikan
e.
Cara Mencegah
dampak Negatif dalam Pendidikan
BAB III
PENUTUPAN
a.
Kesimpulan
b.
Saran
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Masalah
Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) saat ini sangat berkembang di
masyarakat. Umumnya Teknologi Informasi adalah sebuah teknologi yang
dipergunakan untuk mengelola data, meliputi didalamnya: memproses, mendapatkan,
menyusun, menyimpan, memanipulasi data dengan berbagai macam cara dan prosedur
gunak menghasilkan informasi yang berkualitas dan bernilai guna tinggi.
Perkembangan TIK pun terus meningkat seiring dengan meningkatnya kebutuhan
manusia. Dengan adanya teknologi informasi dan komunikasi dapat memudahkan kita
untuk belajar dan mendapatkan informasi yang kita butuhkan dari mana saja,
kapan saja, dan dari siapa saja.
Teknologi Informasi dan Komunikasi seakan telah mendarah daging didalam
diri setiap manusia di era ini, Teknologi Informasi dan Komunikasi yang telah
menglobal mampu mencakupi segala aspek yang ada dalam kehidupan. Seiring dengan
kemajuan teknologi yang mengglobal telah terpengaruh dalam segala aspek
kehidupan baik di bidang ekonomi, politik, kebudayaan, seni dan bahkan di dunia
pendidikan. Dalam bidang pendidikan, TIK banyak memiliki peranan. Kemajuan
teknologi adalah sesuatu yang tidak bisa kita hindari dalam kehidupan ini,
karena kemajuan teknologi akan berjalan sesuai dengan kemajuanm ilmu
pengetahuan.Teknologi Informasi seakan telah menjadi pengalihfungsian buku,
guru dan sistem pengajaran yang sebelumnya masih bersifat konvensional.
Teknologi informasi menyebabkan ilmu pengetahuan menjadi kian berkembang dan
berkembang. Setiap inovasi diciptakan untuk memberikan manfaat positif bagi
kehidupan manusia. Memberikan banyak kemudahan, serta sebagai cara baru dalam
melakukan aktifitas manusia. Khusus dalam bidang teknologi informasi sudah
menikmati banyak manfaat yang dibawa oleh inovasi-inovasi yang telah dihasilkan
dalam dekade terakhir ini. Namun, TIK juga memiliki banyak kekurangan. TIK
tidak hanya memberikan dapak positif, namun juga memiliki dampak negative
terhadap kehidupan, salah satunya yang menonjol adalah di bidang pendidikan.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang, maka permasalahan yang akan diidentifikasi
dalam makalah ini yaitu :
- Apa Teknologi Informasi dan Komunikasi itu?
- Bagaimana perkembangan TIK dalam bidang pendidikan?
- Bagaimana peranan Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam bidang pendidikan?
- Apa saja dampak positif dan negatif TIK dalam bidang pendidikan
- Bagaimana cara mencegah dampak negatif dari TIK dalam bidang pendidikan
C. Tujuan Penulisan
Adapun tujuan penulisan
makalah ini selain untuk memenuhi tugas mata Pelajaran TIK, yaitu :
a.
Untuk
meningkatkan pengetahuan dalam memahami peranan, dampak positif dan dampak
negatif TIK dalam bidang pendidikan
- Untuk mengatahui solusi yang tepat dalam mengangani dampak negatif TIK dalam bidang pendidikan
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian TIK
Terdapat banyak pengertian mengenai TIK atau Teknologi informasi dan
komunikasi, namun jika dapat disimpulkan dari berbagai sumber Teknologi
Informasi dan Teknologi Komunikasi adalah suatu padanan yang tidak
terpisahkan yang mengandung pengertian luas tentang segala kegiatan
yang terkait dengan pemrosesan, manipulasi, pengelolaan, dan
transfer/pemindahan informasi antar media
Namun, ada pula yang mengartikan bahwa, TIK adalah sebuah media atau alat
bantu yang digunakan untuk transfer data baik itu untuk memperoleh suatu data /
informasi maupun memberikan informasi kepada orang lain serta, dapat digunakan
untuk alat berkomunikasi baik satu arah ataupun dua arah.
B. Perkembangan TIK
Dalam Bidang Pendidikan
Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) sebagai bagian dari ilmu
pengetahuan dan teknologi secara umum adalah semua teknologi yang berhubungan
dengan pengambilan, pengumpulan, pengolahan, penyimpanan, penyebaran, dan
penyajian informasi. Jika dilihat pada saat sekarang ini perkembangan teknologi
informasi terutama di Indonesia semakin berkembang. Dengan adanya teknologi
informasi dan komunikasi dapat memudahkan kita untuk belajar dan mendapatkan
informasi yang kita butuhkan dari mana saja, kapan saja, dan dari siapa saja.
Dalam dunia pendidikan perkembangan teknologi informasi mulai dirasa mempunyai
dampak yang positif karena dengan berkembangnya teknologi informasi dunia
pendidikan mulai memperlihatkan perubahan yang cukup signifikan. Banyak hal
yang dirasa berbeda dan berubah dibandingkan dengan cara yang berkembang
sebelumnya. Saat sekarang ini jarak dan waktu bukanlah sebagai masalah yang
berarti untuk mendapatkan ilmu, berbagai aplikasi tercipta untuk
memfasilitasinya.
Di Indonesia yang notabenenya sebagai negara berkembang dimana ketersediaan
infrastruktur komunikasi yang masih minim mengakibatkan kesempatan setiap orang
untuk mendapatkan informasi dan pengetahuan menjadi terbatas. Ketersediaan
infrastruktur ini sangat terasa di daerah-daerah yang proses memperoleh
informasinya masih terbatas. Hal ini dikarenakan di Indonesia penyebaran
teknologi informasi dan komunikasi belum merata, sekarang ini hanya di
kota-kota besar sajalah yang dengan mudah menikmati dan memanfaatkan fasilitas
yang tersedia. Dengan demikian perkembangan pendidikan pun menjadi terhambat
dan juga tidak merata.
Salah satu wadah yang dirasa paling berperan dalam dunia teknologi
informasi dan komunikasi di Indonesia saat ini adalah internet. Di Indonesia
terutama yang berada di kota-kota besar sudah banyak masyarakat yang mempunyai
akses internet, sehingga pemanfaatan internet sebagai salah satu media
pembelajaran dan pencarian informasi dan pengetahuan dapat lebih maksimal
walaupun akses internet di Indonesia belum sepenuhnya dapat dirasakan semua
orang.
Informasi melalui media internet, bisa menjadi salah satu kunci untuk
membuat dunia pendidikan di Indonesia mempunyai standar yang sama dengan negara
lain. Dengan menggunakan media internet, pemerintah dan institusi pendidikan
sudah mulai menerapkan pola belajar yang cukup efektif untuk diterapkan bagi
masyarakat yang memiliki kendala dengan jarak dan waktu untuk mendapatkan
informasi terutama informasi dalam dunia pendidikan. Salah satu metode yang
mulai diterapkan yaitu pembelajaran distance learning. Metode distance learning
merupakan suatu metode alternatif dalam pemerataan kesempatan dalam bidang
pendidikan. Sistem ini diharapkan dapat mengatasi beberapa masalah yang
ditimbulkan akibat keterbatasan tenaga pengajar yang berkualitas. Metode
distance learning sangat membantu siswa atau masyarakat dalam mempelajari
hal-hal atau ilmu-ilmu baru dengan tampilan yang lebih menarik dan mudah untuk
dipahami. Dalam pengaksesan dan pemanfaatan metode ini, peran internet
sangatlah diperlukan, karena melalui internet seseorang dapat mengirim file
atau meng-upload file yang ingin dipublikasikan dan melalui internet juga
seseorang dapat mengakses file yang ingin dicari. Selain metode distance
learning, masih banyak metode-metode lain yang sangat membantu dalam
meningkatkan mutu pendidikan di Indonesia, diantaranya dengan adanya
modul-modul pembelajaran gratis yang tersedia, portal pembelajaran online,dan
lain-lain.
Jika kita melihat ke negara lain, perkembangan teknologi informasi dan
komunikasi di Indonesia bisa dibilang cukup tertinggal. Peran pemerintah sangat
diharapkan untuk meningkatkan pertumbuhan dan perkembangan teknologi informasi
dan komunikasi di Indonesia. Pemerintah diharapkan dapat menyamaratakan
perkembangan teknologi informasi disemua daerah di negara ini. Pemerintah
diharapkan dapat membantu daerah-daerah yang penyampaian proses informasinya
masih minim dan tidak hanya fokus pada daerah atau kota-kota besar saja seperti
yang terjadi pada saat sekarang ini, karena pada kenyataannya peran daerah
dalam mendukung perkembangan teknologi informasi dan perkembangan pendidikan di
Indonesia sangatlah penting.
Dengan belum meratanya penyebaran teknologi informasi akan berpengaruh
terhadap proses perkembangan pendidikan. Hal ini dikarenakan peran teknologi
informasi di dunia pendidikan sangatlah penting. Dengan adanya teknologi
informasi segala macam ilmu pengetahuan dan informasi dapat diterima dan
didapatkan dengan mudah dan cepat. Dalam kehidupan kita dimasa mendatang,
sektor teknologi informasi dan komunikasi merupakan sektor yang paling dominan.
C. Peranan TIK dalam
Pendidikan
Terdapat 6 Peranan TIK dalam bidang pendidikan, antara lain :
1.
TIK sebagai skill
dan kompetensi
Penggunaan TIK harus proporsional maksudnya TIK bisa masuk ke semua
lapisan masyarakat tapi sesuainya dengan porsinya masing-masing.
2.
TIK sebagai
infratruktur pembelajaran
a.
Tersedianya bahan
ajar dalam format digital
b.
The network is
the school
c.
Belajar dimana
saja dan kapan saja
3.
TIK sebagai
sumber bahan belajar
a.
Ilmu berkembang
dengan cepat
b.
Guru-guru hebat
tersebar di seluruh penjuru dunia
c.
Buku dan bahan
ajar diperbaharui secara kontinyu
d.
Inovasi
memerlukan kerjasama pemikiran
· Tanpa teknologi,
pembelajaran yang up-to-date membutuhkan waktu yang lama
4.
TIK sebagai alat
bantu dan fasilitas pembelajaran
a.
Penyampaian
pengetahuan mempertimbangkan konteks dunia nyata
b.
Memberikan
ilustrasi berbagai fenomena ilmu pengetahuan untuk mempercepat penyerapan bahan
ajar
c.
Pelajar melakukan
eksplorasi terhadap pengetahuannya secara lebih luas dan mandiri
d.
Akuisisi
pengetahuan berasal dari interaksi mahasiswa dan guru
e.
Rasio antara
pengajar dan peserta didik sehingga menentukan proses pemberian fasilitas
5.
TIK sebagai
pendukung manajemen pembelajaran
a.
Tiap individu memerlukan
dukungan pembelajaran tanpa henti tiap harinya
b.
Transaksi dan
interaksi interaktif antar stakeholder memerlukan pengelolaan back office yang
kuat
c.
Kualitas layanan
pada pengeekan administrasi ditingkatkan secara bertahap
d.
Orang merupakan
sumber daya yang bernilai
6.
TIK sebagai
sistem pendukung keputusan
a.
Tiap individu
memiliki karakter dan bakat masing-masing dalam pembelajaran
b.
Guru meningkatkan
kompetensinya pada berbagai bidang ilmu
c.
Profil
institusi pendidikan diketahui oleh pemerintah.
D. Dampak Positif
dan Negatif TIK dalam Pendidikan
Dampak Positif Teknologi Informasi dan Komunikasi di bidang pendidikan:
1.
Informasi yang
dibutuhkan akan semakin cepat dan mudah di akses untuk kepentingan pendidikan.
- Inovasi dalam pembelajaran semakin berkembang dengan adanya inovasi e-learning yang semakin memudahkan proses pendidikan.
- Kemajuan TIK juga akan memungkinkan berkembangnya kelas virtual atau kelas yang berbasis teleconference yang tidak mengharuskan sang pendidik dan peserta didik berada dalam satu ruangan.
- Sistem administrasi pada sebuah lembaga pendidikan akan semakin mudah dan lancar karena penerapan sistem TIK.
Tidak diragukan lagi, transformasi informasi ini memiliki banyak manfaat
positif, namun sayangnya juga membawa berbagai dampak negatif diantaranya:
1.
Kemajuan TIK juga akan semakin
mempermudah terjadinya pelanggaran terhadap Hak Atas Kekayaan Intelektual
(HAKI) karena semakin mudahnya mengakses data menyebabkan orang yang bersifat
plagiatis akan melakukan kecurangan.
- Walaupun sistem administrasi suatu lembaga pendidikan bagaikan sebuah system tanpa celah, akan tetapi jika terjadi suatu kecerobohan dalam menjalankan sistem tersebut akan berakibat fatal.
- Salah satu dampak negatif televisi adalah melatih anak untuk berpikir pendek dan bertahan berkonsentrasi dalam waktu yang singkat (short span of attention)
E. Cara Mencegah
dampak Negatif dalam Pendidikan
Dampak negatif TIK diatas dapat dicegah dengan cara-cara berikut:
1.
Menegakkan fungsi
hukum yang berlaku, misalnya pembentukan chiber task yang bertugas untuk
menentukan standar operasi pengendalian dalam penerapan teknologi informasi di
instansi pemerintah. Hal ini meliputi keamanan teknologi, system rekap data,
serta fungsi pusat penanganan bencana.
- Menghindari penggunaan telepon seluler berfitur canggih oleh anak-anak dibawah umur dan lebih mengawasi pemakaian ponsel.
- Televisi:
a.
Mewaspadai muatan
pornografi, kekerasan, dan tayangan mistis.
b.
Memperhatikan
batasan umur penonton pada film yang tengah ditayangkan
c.
Mengaktifkan
penggunaan fasilitas Parental Lock pada TV kabel dan satelit.
d.
Menghindari
penempatan TV pribadi di dalam kamar.
- Komputer dan internet:
a.
Mewaspadai muatan
pornografi digital (online maupun offline).
b.
Mewaspadai
kekerasan pada game.
c.
Cek history
browser pada computer anak untuk melihat apa saja yang sudah dilihatnya.
d.
Menggunakan
program filtering dan Parental Control.
e.
Meletakkan
computer pada tempat yang dapat diawasi, hindari penempatan computer di dalam
kamar.
f.
Jika terpaksa
meletakkan computer dalam kamar anak, jangan melengkapinya dengan fasilitas
internet.
5.
Perbanyak buku
yang bersifat edukatif di rumah.
Disamping Teknologi informasi memiliki manfaat
yang sangat banyak. Tapi, selain itu masih banyak kendala dalam penerapan
aplikasi teknologi informasi itu sendiri.
Diantaranya :
1.
Kurangnya
ketersediaan sumber daya manusia
2.
Belum memadainya
infrastruktur telekomunikasi
3.
Belum memadainya
perangkat hukum yang mengaturnya
4.
Memerlukan biaya
yang cukup tinggi
5.
Belum meratanya
jaringan di seluruh Indonesia
BAB III
KESIMPULAN
Ilmu pengetahuan dan teknologi
berkembang terus, bahkan dewasa ini berlangsung dengan pesat. Perkembangan itu
bukan hanya dalam hitungan tahun, bulan, atau hari, melainkan jam, bahkan menit
atau detik, terutama berkaitan dengan teknologi informasi dan komunikasi yang
ditunjang dengan teknologi elektronika. Dengan adanya teknologi informasi dan
komunikasi dapat memudahkan kita untuk belajar dan mendapatkan informasi yang
kita butuhkan dari mana saja, kapan saja, dan dari siapa saja. Pengaruhnya
meluas ke berbagai bidang kehidupan, termasuk bidang pendidikan.
Dalam dunia pendidikan
perkembangan teknologi informasi mulai dirasa mempunyai dampak yang positif
karena dengan berkembangnya teknologi informasi dunia pendidikan mulai
memperlihatkan perubahan yang cukup signifikan. Akan tetapi semua itu tidak
terlepas dari sisi negatifnya. Menyikapi keadaan ini, maka peran pendidikan
sangat penting untuk mengembangkan dampak positif dan memperbaiki dampak
negatifnya. Pendidikan tidak antipati atau alergi dengan perkembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi, namun sebaliknya menjadi subyek atau pelopor dalam
pengembangannya.
Saran :
Menurut pendapat para pakar informasi, dampak negative dari berbagai
fasilitas komunikasi, termasuk internet, sama sekali tidak dapat dipandang
sebelah mata, karena dampak negatif tersebut sangat mempengaruhi aktivitas
penggunanya. Maka dari itu dalam hal ini peranan orang tua pun sangat
dibutuhkan dalam hal ini.
Dapat juga melakukan beberapa contoh solusi dibawah ini dalam menanggulangi
beberapa dampak negative Teknologi Komunikasih yaitu;
a.
Mempertimbangkan
pemakaian TIK dalam pendidikan, khususnya untuk anak di bawah umur.
b.
Tidak menjadikan
TIK sebagai media atau sarana satu-satunya dalam pembelajaran.
c.
Pihak-pihak
pengajar baik orang tua maupun guru, memberikan pengajaran-pengajaran etika
dalam ber-TIK agar TIK dapat dipergunakan secara optimal tanpa menghilangkan
etika.
d.
Perlu ada
kesadaran peran dan kerjasama antara seluruh pengguna layanan TIK.
e.
Menggunakan
software yang dirancang khusus untuk melindungi ‘kesehatan’ anak.
f.
Letakkan komputer
di ruang publik rumah, seperti perpustakaan, ruang keluarga, dan bukan di dalam
kamar anak.
g.
Untuk mencegah
kecanduan, orang tua perlu membuat kesepakatan dengan anak soal waktu bermain
komputer.
h.
Pemerintah
sebagai pengendali sistem-sistem informasi seharusnya lebih peka dan menyaring
apa-apa saja yang dapat di akses oleh para pelajar dan seluruh rakyat Indonesia
di dunia maya.
DAFTAR PUSTAKA
Sumber Artikel Dari: http://rofhiah.blogspot.com/2013/12/makalah-tik-dalam-bidang-pendidikan.html#ixzz3rNACjvTk
Tidak ada komentar:
Posting Komentar